Rabu, 25 September 2013

AKAN SIA-SIA BILA TAK DILATIH SEJAK BAYI


Pada dasarnya, semua orang terlahir dengan kreativitas masing-masing. Talenta atau bakat memang tidak bisa diajarkan, namun dengan mengasah kemampuan panca indera, seperti mata, telinga, dan pikiran mereka sejak dini, anak-anak pun terlatih untuk lebih kreatif. Orangtua juga bisa melatih anak-anak sejak masih bayi untuk mendapatkan kepercayaan diri, konsentrasi, dan kemampuan untuk beradaptasi berperan penting dalam melatih kreativitas anak.
 
Sebab itu, Santy Sastra Production bekerja sama dengan Bali Royal Hospital menggelar lomba bayi sehat dan anak kreatif untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang berkualitas dan produktif. Alasannya sangat sederhana digelarnya kegiatan ini, agar tercipta generasi penerus yang handal bagi pembangunan harus dilakukan sejak dini, karena itu upaya pembinaan dan pengembangan anak penting untuk lebih ditingkatkan.
Tahun 2013, pada 7 Juli lalu bertempat di aula Dinas pendidikan Pemuda dan Olaraga Provinsi Bali, Lomba Bayi sehat dan kreatif ini akan digelar. Persayaratannya pun mudah saja. Cukup mengirimkan foto bayi dan akte kelahiran. “Satu hari sebelum perlombaan panitia akan menghbungi orang si bayi apabila lolos masuk final,” ungkap Direktris Santi Sastra Production, Putu  Suprapti Santy Sastra, SH kepada Suksesi (Jawa Pos Group), di Denpasar, Senin, 24 Juni 2013.
Santy Sastra
Santy Sastra menjelaskan, beberapa manfaat lomba ini, sebut saja, sebagai ajang melatih kemampuan motorik bayi, misalnya untuk merangkak atau menggapai sesuatu, melatih keberanian bayi untuk menghadapi tantangan lomba atau bertemu  orang baru, kesempatan bayi untuk bersosialisasi karena dia bisa bertemu, berinteraksi dengan bayi-bayi lain dan juga orang dewasa selain keluarganya, para orangtua pun punya kesempatan bersosialisasi dengan orangtua lain yang punya anak seusia, meningkatkan bonding antara orang tua dan bayi. Mengikuti lomba membuat orang tua lebih mengenal kemampuan anak, selain bisa menghabiskan waktu bersamanya.
Disinggung soal kategori, Sastra mengungkapkan, empat kategori yakni kategori bayi sehat A untuk bayi 0-1 tahun, kategori bayi sehat B untuk bayi berumur 1-3 tahun, foto ceria A untuk bayi 0-2 tahun, foto ceria B untuk bayi usia 2-4 tahun.
“Sementara untuk mewarnai untuk Balita 2-4 tahun. Untuk semua kategori ini dibatasi peserta hanya 50 orang bayi. Syaratnya juga muda, kalo ikut lomba foto cukup fotonya saja max 3 lbr dengan berbagai gaya dan fcopy akte lahir dikirim saat pendaftaran. Panitia menghubungi orangtua sehari sebelm hari H jika masuk final. Jika ikut lomba bayi sehat ckp fotocopy akte lahir saat mendaftar, saat hari H bayinya diperiksa bawa serta kartu sehat bayi. 
Murah penddaftarannya, hanya limapuluh ribu,” demikian Sastra kepada Suksesi (Group Jawa Pos) di Denpasar, sembari menohok kegiatan ini didukung oleh BPR Artha Bali Jaya dan Anmum. (isa)
Naskah ini ditulis d dimuat pada Suksesi, Jawa Pos Group, 28 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

katakan yang sejujurnya apa yang engkau pikirkan tentang tulisan ini