Pada dasarnya, semua orang terlahir dengan kreativitas masing-masing. Talenta atau bakat memang tidak bisa diajarkan, namun dengan mengasah kemampuan panca indera, seperti mata, telinga, dan pikiran mereka sejak dini, anak-anak pun terlatih untuk lebih kreatif. Orangtua juga bisa melatih anak-anak sejak masih bayi untuk mendapatkan kepercayaan diri, konsentrasi, dan kemampuan untuk beradaptasi berperan penting dalam melatih kreativitas anak.
Sebab itu, Santy Sastra Production
bekerja sama dengan Bali Royal Hospital menggelar lomba bayi sehat dan anak
kreatif untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang berkualitas dan produktif.
Alasannya sangat sederhana digelarnya kegiatan ini, agar tercipta generasi
penerus yang handal bagi pembangunan harus dilakukan sejak dini, karena itu
upaya pembinaan dan pengembangan anak penting untuk lebih ditingkatkan.
Tahun 2013, pada 7 Juli lalu bertempat
di aula Dinas pendidikan Pemuda dan Olaraga Provinsi Bali, Lomba Bayi sehat dan
kreatif ini akan digelar. Persayaratannya pun mudah saja. Cukup mengirimkan
foto bayi dan akte kelahiran. “Satu hari sebelum perlombaan panitia akan
menghbungi orang si bayi apabila lolos masuk final,” ungkap Direktris Santi
Sastra Production, Putu Suprapti Santy Sastra, SH kepada Suksesi (Jawa
Pos Group), di Denpasar, Senin, 24 Juni 2013.
Santy Sastra |
Santy Sastra menjelaskan, beberapa
manfaat lomba ini, sebut saja, sebagai ajang melatih kemampuan motorik bayi,
misalnya untuk merangkak atau menggapai sesuatu, melatih keberanian bayi untuk menghadapi tantangan lomba
atau bertemu orang baru, kesempatan bayi untuk bersosialisasi karena dia bisa bertemu, berinteraksi
dengan bayi-bayi lain dan juga orang dewasa selain keluarganya, para orangtua
pun punya kesempatan bersosialisasi dengan orangtua lain yang punya anak
seusia, meningkatkan bonding antara orang tua dan bayi. Mengikuti lomba
membuat orang tua lebih mengenal kemampuan anak, selain bisa menghabiskan waktu
bersamanya.
Disinggung soal kategori, Sastra
mengungkapkan, empat kategori yakni kategori bayi sehat A untuk bayi 0-1 tahun,
kategori bayi sehat B untuk bayi berumur 1-3 tahun, foto ceria A untuk bayi 0-2
tahun, foto ceria B untuk bayi usia 2-4 tahun.
“Sementara untuk mewarnai untuk
Balita 2-4 tahun. Untuk semua kategori ini dibatasi peserta hanya 50 orang
bayi. Syaratnya juga muda, kalo ikut lomba foto cukup fotonya saja max 3 lbr
dengan berbagai gaya dan fcopy akte lahir dikirim saat pendaftaran. Panitia
menghubungi orangtua sehari sebelm hari H jika masuk final. Jika ikut lomba
bayi sehat ckp fotocopy akte lahir saat mendaftar, saat hari H bayinya
diperiksa bawa serta kartu sehat bayi.
Murah penddaftarannya, hanya limapuluh
ribu,” demikian Sastra kepada Suksesi (Group Jawa Pos) di Denpasar, sembari
menohok kegiatan ini didukung oleh BPR Artha Bali Jaya dan Anmum. (isa)
Naskah
ini ditulis d dimuat pada Suksesi, Jawa Pos Group, 28 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
katakan yang sejujurnya apa yang engkau pikirkan tentang tulisan ini