KUPANG, RND, - Ini momentum penting. Momentum harga diri Partai
Kebangkitan Bangsa. Momentum politik maka mesti ada keputusan politik. Dan
keputusan politik DPC Partai Kebangkitan Bangsa adalah mendorong dan memberikan
dukungan penuh dalam satu kata, satu suara, untuk momentum demokrasi rakyat di
tahun 2012, kader militan PKB, Drs. Daniel Hurek maju calon walikota Kupang.
Momentum politik demokrasi yang akrab disentil dengan momentum
‘2012’ ini, ketika menghitung hari hanya sampai pada hitungan bulan karena
tidak sampai pada hitungan tahun untuk memulai perhelatan politik Pilkada
Walikota Kupang mendatang. Akhir 2011 gong pilkada itu sudah di tabuh oleh KPUD
Kota Kupang dan melalui musyawarah kerja cabang DPC PKB Kota Kupang sudah sudah
memutuskan Drs. Daniel Hurek maju sebagai calon walikota Kupang Kupang.
“Kita semua mesti berbangga dengan keputusan ini. Banyak
pertanyaan yang muncul dan inilah jawabannya, Guru Dan didukung dan diputuskan
untuk maju menjadi calon walikota pada 2012 nanti,” Ungkap Don Dacosta, ketua
panitia Musyawarah Kerja Cabang, DPC PKB Kota Kupang, kepada wartawan di Asrama
Haji, Selasa (21/6) malam.
Dukungan dan keputusan politik Partai PKB Kota Kupang ini lahir
dari kesamaan visi dan misi peserta Mukercab PKB Cabang Kota Kupang yang
berlangsung selama satu hari, Selasa, (21/6) di Kupang. Dacosta mengatakan,
keputusan dalam memberikan dukungan terhadap Ketua DPC PKB Kota Kupang, Drs.
Daniel Hurek untuk maju sebagai Calon Walikota Kupang periode lima tahun mendatang melalui mekanisme partai
yang sudah digariskan.
Kaputusan ini juga merupakan sebuah agenda Mukercab, selain dua
agenda lainnya yakni restrukturisasi kepengurusan persiapan pemilu legislatif pada
tahun 2014. Lebih lanjut Dacosta menjelaskan, keputusan PKB untuk mendukung
Hurek maju sebagai calon walikota Kupang lima tahun mendatang sebagai bentuk
keseriusan PKB sebagai peserta dalam pemilukada nanti. Dan juga keputusan ini
sebagai jawaban atas berbagai spekulasi politik yang selama ini berkembang
dimasayarakat.
“PKB adalah partai politik. Partainya rakyat. Oleh karena itu, segala
keputusan politik harus melalui mekanisme partai. Dan muskercab ini merupakan
momentum partai yang tepat dan legal dalam mengambil sebuah keputusan politik,”
kata Dacosta.
Terkait spekulasi politik yang sedang berkembang dimasayarakat
adalah hal yang biasa. Dan terkait spekulasi politik tersebut Dacosta tak mau
membuat pernyataan politik sembari memberikan kewenangan terhadap masayarakat
untuk menilai. Menurut Dacosta, selama ini, PKB bukan hanya melihat dan
menunggu, tetapi sedang memepelajari dan mendalami situasi politik sebelum
mengambil keputusan yang tepat.
Dan keputusan untuk mendorong Drs. Daniel Hurek yang saat ini
menjabat sebagai wakil walikota Kupang merupakan keputusan yang tepat pada
momentum yang tepat pula.
Sementara itu, Sekeratris DPC PKB Kota Kupang, Fendy Gah,
menjelaskan saat ini kita sedang menjalankan sistem demokrasi, opini publik
merupakan hal yang terus berubah dalam setiap perkembangan dan situasi politik,
termasuk perkembangan dan spekulasi politik di Kota Kupang.
Untuk itu, dalam mukercab ini juga, dilakukan restrukturisasi
pengurus dalam mengamankan keputusan politik yang sudah diambil dalam mukercab
ini. Fendy menegaskan, restrukturisasi pengurus ini dimaksud untuk penguatan dan
optimalisasi peran politik setiap individu yang menjadi pengurus PKB baik di
tingkat ranting sampai ditingkat cabang.
Mukercab ini dibuka tepat pkl. 03.00 wita, dihadiri oleh ketua
DPC PKB Kota Kupang, Drs. Daniel Hurek dan diikuti oleh sekitar 73 peserta
utusan dari anak cabang dan ratusan masayarakat Kota Kupang.
Salah seorang peserta Mukercab dari Anak Cabang Kelapa Lima, Diana
Feoh, kepada RND Pos menjelaskan, dirinya sebagai kader akan mengamankan
keputusan partai ini dan memberikan dukung an sembari membawa informasi ini kepada
konstituen PKB dan masyarakat Kota Kupang.
Pada kesempatan lain, Drs. Daniel Hurek, ketika di singgung
wartawan terkait sikap politik di perhelatan politik 2012, dirinya selalu mengatakan
saatnya akan diputuskan dan diberitahu. “Saya akan undang teman-teman untuk
memberitahukan soal sikap politik saya di tahun 2012 ketika kami sudah putuskan
melalui mekanisme yang tepat sesuai dengan aturan organisasi PKB,” ungkap Hurek
kepada wartawan di ruangan kerjanya beberapa waktu lalu dalam jumpa pers
terkait temuan LHP BPK RI, ketika di disinggung RND Pos.
Soal kalah atau menang itu menjadi urusan kemudian, yang pasti
saat ini guru Dan, sapaan karib, Drs. Daniel Hurek, atau akrab di sapa Opung Guru oleh kalangan
Pers peliput Balaikota Kupang, dalam musyawarah cabang PKB Kota Kupang sudah
memutuskan untuk maju sebagai calon Walikota Kupang periode lima tahun
mendatang.
Dan diakhir wawancara kepada wartawan Dacosta mengingatkan bahwa
menjalang 2012 semua elemen di Kota Kupang, terlebih para politisi dan elit
politik, sebaiknya mulai memberikan pendidikan politik yang baik dan elegan
untuk semakin menyehatkan demokrasi di Kota Kasih seraya menyerukan agar elit
politik dan para politisi dapat meninggalkan cara-cara yang disebutnya seperti
politik katak, yakni menginjak orang lain, dan kemudian meloncat untuk
kepentingan diri dan kelompoknya. Untuk semakin memperbaiki dan menyehatkan
demokrasi di Kota Kupang, sebaiknya gaya politik katak jangan dipakai lagi
karena tidak mendidik dan publik pun tahu, itu hanya untuk kepentingan jangka
pendek.
Soal calon wakil walikota yang menjadi pasangan Opung Guru,
berikut kendaraan politik yang akan dipakai, baik Opung Guru dan Dacosta
menegaskan prosesnya masih berlanjut. “Kita akan lihat nanti. Keputusan pasti
ada,” ungkap Hurek sembari mengungkap sebuah kalimat, berjuanglah masuk melalui
pintu yang kecil itu, karena banyak orang juga sedang berjuang untuk melewatinya. (san)
Naskah ini ditulis dan
dmuat pada Harian RND POS edisi 21 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
katakan yang sejujurnya apa yang engkau pikirkan tentang tulisan ini