Kamis, 26 September 2013

POLITIK OPUNG GURU



KUPANG, RND, -  Ini momentum penting. Momentum harga diri Partai Kebangkitan Bangsa. Momentum politik maka mesti ada keputusan politik. Dan keputusan politik DPC Partai Kebangkitan Bangsa adalah mendorong dan memberikan dukungan penuh dalam satu kata, satu suara, untuk momentum demokrasi rakyat di tahun 2012, kader militan PKB, Drs. Daniel Hurek maju calon walikota Kupang.

Momentum politik demokrasi yang akrab disentil dengan momentum ‘2012’ ini, ketika menghitung hari hanya sampai pada hitungan bulan karena tidak sampai pada hitungan tahun untuk memulai perhelatan politik Pilkada Walikota Kupang mendatang. Akhir 2011 gong pilkada itu sudah di tabuh oleh KPUD Kota Kupang dan melalui musyawarah kerja cabang DPC PKB Kota Kupang sudah sudah memutuskan Drs. Daniel Hurek maju sebagai calon walikota Kupang Kupang.

“Kita semua mesti berbangga dengan keputusan ini. Banyak pertanyaan yang muncul dan inilah jawabannya, Guru Dan didukung dan diputuskan untuk maju menjadi calon walikota pada 2012 nanti,” Ungkap Don Dacosta, ketua panitia Musyawarah Kerja Cabang, DPC PKB Kota Kupang, kepada wartawan di Asrama Haji, Selasa (21/6) malam.

Dukungan dan keputusan politik Partai PKB Kota Kupang ini lahir dari kesamaan visi dan misi peserta Mukercab PKB Cabang Kota Kupang yang berlangsung selama satu hari, Selasa, (21/6) di Kupang. Dacosta mengatakan, keputusan dalam memberikan dukungan terhadap Ketua DPC PKB Kota Kupang, Drs. Daniel Hurek untuk maju sebagai Calon Walikota Kupang periode  lima tahun mendatang melalui mekanisme partai yang sudah digariskan.

Kaputusan ini juga merupakan sebuah agenda Mukercab, selain dua agenda lainnya yakni restrukturisasi kepengurusan persiapan pemilu legislatif pada tahun 2014. Lebih lanjut Dacosta menjelaskan, keputusan PKB untuk mendukung Hurek maju sebagai calon walikota Kupang lima tahun mendatang sebagai bentuk keseriusan PKB sebagai peserta dalam pemilukada nanti. Dan juga keputusan ini sebagai jawaban atas berbagai spekulasi politik yang selama ini berkembang dimasayarakat.

“PKB adalah partai politik. Partainya rakyat. Oleh karena itu, segala keputusan politik harus melalui mekanisme partai. Dan muskercab ini merupakan momentum partai yang tepat dan legal dalam mengambil sebuah keputusan politik,” kata Dacosta.

Terkait spekulasi politik yang sedang berkembang dimasayarakat adalah hal yang biasa. Dan terkait spekulasi politik tersebut Dacosta tak mau membuat pernyataan politik sembari memberikan kewenangan terhadap masayarakat untuk menilai. Menurut Dacosta, selama ini, PKB bukan hanya melihat dan menunggu, tetapi sedang memepelajari dan mendalami situasi politik sebelum mengambil keputusan yang tepat.

Dan keputusan untuk mendorong Drs. Daniel Hurek yang saat ini menjabat sebagai wakil walikota Kupang merupakan keputusan yang tepat pada momentum  yang tepat pula.

Sementara itu, Sekeratris DPC PKB Kota Kupang, Fendy Gah, menjelaskan saat ini kita sedang menjalankan sistem demokrasi, opini publik merupakan hal yang terus berubah dalam setiap perkembangan dan situasi politik, termasuk perkembangan dan spekulasi politik di Kota Kupang.

Untuk itu, dalam mukercab ini juga, dilakukan restrukturisasi pengurus dalam mengamankan keputusan politik yang sudah diambil dalam mukercab ini. Fendy menegaskan, restrukturisasi pengurus ini dimaksud untuk penguatan dan optimalisasi peran politik setiap individu yang menjadi pengurus PKB baik di tingkat ranting sampai ditingkat cabang.

Mukercab ini dibuka tepat pkl. 03.00 wita, dihadiri oleh ketua DPC PKB Kota Kupang, Drs. Daniel Hurek dan diikuti oleh sekitar 73 peserta utusan dari anak cabang dan ratusan masayarakat Kota Kupang.

Salah seorang peserta Mukercab dari Anak Cabang Kelapa Lima, Diana Feoh, kepada RND Pos menjelaskan, dirinya sebagai kader akan mengamankan keputusan partai ini dan memberikan dukung an sembari membawa informasi ini kepada konstituen PKB dan masyarakat Kota Kupang.

Pada kesempatan lain, Drs. Daniel Hurek, ketika di singgung wartawan terkait sikap politik di perhelatan politik 2012, dirinya selalu mengatakan saatnya akan diputuskan dan diberitahu. “Saya akan undang teman-teman untuk memberitahukan soal sikap politik saya di tahun 2012 ketika kami sudah putuskan melalui mekanisme yang tepat sesuai dengan aturan organisasi PKB,” ungkap Hurek kepada wartawan di ruangan kerjanya beberapa waktu lalu dalam jumpa pers terkait temuan LHP BPK RI, ketika di disinggung RND Pos.

Soal kalah atau menang itu menjadi urusan kemudian, yang pasti saat ini guru Dan, sapaan karib, Drs. Daniel Hurek,  atau akrab di sapa Opung Guru oleh kalangan Pers peliput Balaikota Kupang, dalam musyawarah cabang PKB Kota Kupang sudah memutuskan untuk maju sebagai calon Walikota Kupang periode lima tahun mendatang.

Dan diakhir wawancara kepada wartawan Dacosta mengingatkan bahwa menjalang 2012 semua elemen di Kota Kupang, terlebih para politisi dan elit politik, sebaiknya mulai memberikan pendidikan politik yang baik dan elegan untuk semakin menyehatkan demokrasi di Kota Kasih seraya menyerukan agar elit politik dan para politisi dapat meninggalkan cara-cara yang disebutnya seperti politik katak, yakni menginjak orang lain, dan kemudian meloncat untuk kepentingan diri dan kelompoknya. Untuk semakin memperbaiki dan menyehatkan demokrasi di Kota Kupang, sebaiknya gaya politik katak jangan dipakai lagi karena tidak mendidik dan publik pun tahu, itu hanya untuk kepentingan jangka pendek.

Soal calon wakil walikota yang menjadi pasangan Opung Guru, berikut kendaraan politik yang akan dipakai, baik Opung Guru dan Dacosta menegaskan prosesnya masih berlanjut. “Kita akan lihat nanti. Keputusan pasti ada,” ungkap Hurek sembari mengungkap sebuah kalimat, berjuanglah masuk melalui pintu yang kecil itu, karena banyak orang juga sedang berjuang untuk melewatinya. (san)

Naskah ini ditulis dan dmuat pada Harian RND POS edisi 21 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

katakan yang sejujurnya apa yang engkau pikirkan tentang tulisan ini